SHAHIH BUKHARI nomor : 9

(۳) بَابُ أُمُورِ الْإِيمَانِ وَقَوْلِ اللَّهُ تَعَالَى وَلَيْسَ الْبِرِّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبْلَ الْمُشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَكِنَّ الْبِرِّ مَنْ آمَنَ بِالله وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَى حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ -وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ أُولَئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ -[البقرة: ۱۷۷] وَقَوْلِهِ وَقَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ﴾ الآية [المؤمنون: ١] - ٩- حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرِ الْعَقَدِيُّ -قَالَ: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ، عَنْ أَبِي -صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: ((الْإِيمَانُ بِضْعُ وَسِبُّونَ شُعْبَةَ وَالْحَيَاءُ شُعْبَةً من الإيمان)). (3) Bab Hal-Hal yang Terkait dengan Iman Allah berfirman, "Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajah kalian ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, Hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi; juga memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya; yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa," (QS. Al Baqarah ayat:177); "Sungguh beruntung orang-orang yang beriman," (QS. AL MU'MINUN ayat:1). 9. Abdullah bin Muhammad menyampaikan kepada kami dari Abu Amir al-Aqadi, dari Sulaiman bin Bilal, dari Abdullah bin Dinar, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, dari Nabi yang bersabda, "Iman memiliki lebih dari enam puluh cabang, dan malu adalah bagian dari iman."[ HR. BUKHARI nomor : 9 ]