SHAHIH BUKHARI nomor : 40
(۳۰) بَابٌ: الصَّلَاةُ مِنَ الْإِيمَانِ
وَقَوْلُ اللّٰهُ تَعَالَى: ﴿وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ﴾ [الْبَقَرَةُ: ١٤٣). يَعْنِي صَلَاتَكُمْ عِنْدَ الْبَيْتِ.
٤٠ - حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ قَالَ: حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ: أَنَّ النَّبِيِّ ﷺ كَانَ أَوَّلَ مَا قَدِمَ الْمَدِينَةَ نَزَلَ عَلَى أَجْدَادِهِ أَوْ قَالَ : أَخْوَالِهِ مِنْ الْأَنْصَارِ وَأَنَّهُ صَلَّى قَبْلَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ سِتَّةَ عَشَرَ شَهْرًا أَوْ سَبْعَةَ عَشَرَ شَهْرًا - وَكَانَ يُعْجِبُهُ أَنْ تَكُونَ قِبْلَتُهُ قِبَلَ الْبَيْتِ وَأَنَّهُ صَلَّى - أَوْلَ صَلَاةٍ صَلَاهَا صَلَاةَ الْعَصْرِ وَصَلَّى مَعَهُ قَوْمٌ فَخَرَجَ رَجُلٌ مِمَّنْ صَلَّى مَعَهُ فَمَرَّ عَلَى أَهْلِ مَسْجِدٍ وَهُمْ رَاكِعُونَ فَقَالَ: أَشْهَدُ بِاللَّهِ لَقَدْ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللهِ ﷺ قِبَلَ مَكَّةَ فَدَارُوا كَمَا هُمْ قِبَلَ الْبَيْتِ وَكَانَتْ الْيَهُودُ قَدْ أَعْجَبَهُمْ إِذْ كَانَ يُصَلِّي قِبَلَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ وَأَهْلُ الْكِتَابِ فَلَمَّا وَلَّى وَجْهَهُ قِبَلَ الْبَيْتِ أَنْكَرُوا ذَلِكَ.
قَالَ زُهَيْرٌ: حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ فِي حَدِيثِهِ هُذَا أَنَّهُ مَاتَ عَلَى الْقِبْلَةِ - قَبْلَ أَنْ تُحَوِّلَ - رِجَالٌ وَقُتِلُوا فَلَمْ نَدْرِ مَا تَقُولُ فِيهِمْ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى: ﴿وَمَا كَانَ اللَّهِ لِيُضِيعَ إِيْمَانَكُمْ﴾ البقرة: ١٤٣] (انظر: ۳۹۹، ٤٤٨٦ ، ٤٤٩٢، ٧٢٥٢)
(30) Bab Shalat adalah Bagian dari Iman
Allah ﷻ berfirman, "Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan iman kalian," (QS. AL BAQARAH :143), maksudnya: shalat kalian di Baitullah.
40. Amr bin Khalid menyampaikan kepada kami dari Zuhair, dari Abu Ishaq, dari al-Bara' bin Azib bahwa saat Nabi ﷺ pertama kali datang di Madinah, beliau singgah pada kakek-kakeknya (Azib) atau paman-pamannya dari kaum Anshar. Saat itu beliau shalat menghadap Baitul Maqdis selama enam belas atau tujuh belas bulan. Beliau sangat berharap bisa shalat menghadap Baitullah (Ka'bah). Shalat yang dilakukan beliau pertama kali (menghadap Ka'bah) adalah shalat Asar. Para sahabat juga ikut shalat bersama beliau. Salah seorang sahabat yang ikut shalat bersama Nabi ﷺ keluar melewati orang-orang di masjid lain yang sedang ruku', dia pun berkata, "Aku bersaksi dengan nama Allah bahwa aku ikut shalat bersama Rasulullah ﷺ menghadap Mekah."
Mendengar itu, orang-orang yang sedang (ruku') tersebut berputar menghadap Baitullah. Sementara itu, orang-orang Yahudi dan Ahlil Kitab menjadi heran. Sebab, sebelumnya Nabi ﷺ shalat menghadap Baitul Maqdis. Ketika melihat Nabi ﷺ mereka menghadapkan wajahnya ke Baitullah, Mereka mengingkari hal ini.
Zuhair berkata, "Abu Ishaq menyampaikan kepada kami dari al-Bara' dalam haditsnya ini tentang (hukum) orang-orang yang meninggal dunia pada saat arah kiblat belum dialihkan. Kami tidak tahu jawabannya hingga akhirnya Allah menurunkan wahyu-Nya, 'Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan iman kalian," (QS. AL BAQARAH :143).[ HR. BUKHARI nomor :40 ] (Lihat hadits no. 399, 4486, 4492, dan 7252).
تعليقات