SHAHIH BUKHARI nomor : 27

(۱۹) بَابٌ : إِذَا لَمْ يَكُنِ الْإِسْلَامُ عَلَى الْحَقِيقَةِ وَكَانَ عَلَى الاسْتِسْلَامِ أَوْ الْخَوْفِ مِنَ الْقَتْلِ لِقَوْلِهِ تَعَالَى: ﴿قَالَتْ الْأَعْرَابُ آمَنَّا قُلْ لَمْ تُؤْمِنُوا وَلَكِنْ قُولُوا أَسْلَمْنَا﴾ [الحجرات: ١٤] فَإِذَا كَانَ عَلَى الْحَقِيقَةِ فَهُوَ عَلَى قَوْلِهِ جَلَّ ذِكْرُهُ: إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللهُ الْإِسْلَامُ﴾ [آل عمران: ١٩] ﴿وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ ﴾ [ال عمران: ٨٥]. ۲۷ - حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ: أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ: أَخْبَرَنِي عَامِرُ بْنُ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَاصٍ، عَنْ سَعْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ أَعْطَى رَهْطًا وَسَعْدٌ جَالِسٌ فَتَرَكَ رَسُولُ الله رَجُلًا هُوَ أَعْجَبُهُمْ إِلَيَّ فَقُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لَكَ عَنْ فُلَانٍ؟ فَوَاللَّهِ إِنِّي لَأَرَاهُ مُؤْمِنًا؟ فَقَالَ: ((أَوْ مُسْلِمًا)) فَسَكَتْ قَلِيلًا ثُمَّ غَلَبَنِي مَا أَعْلَمُ مِنْهُ فَعُدْتُ لِمَقَالَتِي فَقُلْتُ: مَا لَكَ عَنْ فُلَانٍ؟ فَوَاللَّهُ إِنِّي لَأَرَاهُ مُؤْمِنًا، فَقَالَ: ((أَوْ مُسْلِمًا)) ثُمَّ غَلَبَنِي مَا أَعْلَمُ مِنْهُ فَعُدْتُ لِمَقَالَتِي وَعَادَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ ثُمَّ قَالَ: ((يَا سَعْدُ إِنِّي لَأُعْطِي الرَّجُلَ وَغَيْرُهُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْهُ خَشْيَةَ أَنْ يَكُبَّهُ اللًٰهُ فِي النَّارِِ)). وَرَوَاهُ يُونُسُ وَصَالِحٌ وَمَعْمَرٌ وَابْنُ أَخِي الزُّهْرِيِّ عَنِ الزُّهْرِيِّ. انظر: ١٤٧٨] (19) Bab Jika Seseorang Tidak Berislam Secara Hakiki, Berarti Dia Berislam karena Takut Mati Allah berfirman, "Orang-orang Arab Badui berkata, 'Kami telah beriman: Katakanlah (kepada mereka), 'Kalian belum beriman, tetapi katakanlah, 'Kami telah tunduk (Islam)," (QS. Al Hujurat ayat :14). Islam yang sebenarnya adalah sebagaimana firman Allah, "Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam," (QS.Ali Imran Ayat :19) dan ayat "Dan barang siapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima," (QS.Ali Imram Ayat :85). 27. Abu al-Yaman menyampaikan kepada kami dari Syu'aib yang mengabarkan kepadaku, dari az-Zuhri, dari Amir bin Sa'd bin Abu Waqash, dari Sa'd bahwa Rasulullah ﷺ membagi-bagikan sesuatu kepada beberapa orang dan saat itu Sa'd sedang duduk. Sa'd berkata, "Anehnya, beliau tidak memberi seorang laki-laki, padahal orang itu paling berkesan bagiku di antara mereka yang ada. Aku pun bertanya kepada Rasulullah,ﷺ 'Rasulullah, bagaimana dengan fulan? Sungguh, menurutku dia adalah seorang mukmin. Nabi menjawab, 'Atau dia hanya muslim?' Kemudian aku terdiam sejenak. Karena terdorong untuk memastikan apa yang dimaksud beliau, aku ulangi pertanyaanku, 'Rasulullah, bagaimana dengan fulan? Sungguh, menurutku dia adalah seorang mukmin. Nabi ﷺ menjawab, 'Atau sekadar muslim?' Lalu aku terdorong lagi untuk memastikan apa yang dimaksud beliau hingga aku ulangi pertanyaanku. Lantas Nabi ﷺ bersabda, 'Sa'd, aku juga akan memberi orang tersebut. Tetapi, aku lebih suka memberi kepada yang lain daripada memberinya. Jika aku tidak memberinya, aku khawatir kalau Allah akan mencampakkannya ke neraka."[ HR. BUKHARI nomor : 27 ]Yunus, Shalih, Ma'mar, dan keponakan az-Zuhri telah meriwayatkan dari az-Zuhri. (Lihat hadits no. 1478).