SHAHIH BUKHARI nomor : 73

(١٥) بَابُ الِاغْتِبَاطِ فِي الْعِلْمِ وَالْحِكْمَةِ وَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: تَفَقَّهُوْا قَبْلَ أَنْ تُسَوِّدُوْا، قَالَ أَبُوْ عَبْدِ اللّٰهِ: وَبَعْدَ أَنْ تُسَوَّدُوْا وَقَدْ تَعَلَّمَ أَصْحَابُ النَّبِيِّ ﷺ فِي كبَرِ سِنْهِِمْ. ۷۳- حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ قَالَ: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ: حَدَّثَنِيْ إِسْمَاعِيْلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَلَى غَيْرِ مَا حَدَّثَنَاهُ الزُّهْرِيُّ قَالَ: سَمِعْتُ قَيْسَ بْنَ أَبِي حَازِمٍ قَالَ: سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ﷺ : ((لَا حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللّٰهُ مَالًا فَسُلْطَ عَلَى هَلَكَتِهِ فِي الْحَقِّ وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ الْحِكْمَةَ فَهُوَ يَقْضِي بِهَا وَيُعَلِّمُهَا)). [اُنْظُرْ: ١٤٠٩ ، ٧١٤١، ٧٣١٦] (15) Bab Berkeinginan Kuat Menjadi seperti Orang Lain yang Memiliki Ilmu dan Hikmah Umar berkata, "Perdalami agama sebelum kalian menjadi kepala keluarga." Sementara itu, Abu Abdullah menambahkan, "Dan setelah menjadi kepala keluarga." Sungguh, para sahabat Nabi ﷺ belajar pada masa tua mereka. 73. Al-Humaidi menyampaikan kepada kami dari Sufyan yang berkata, Ismail bin Abu Khalid menyampaikan kepadaku dengan redaksi berbeda dari riwayat az-Zuhri kepada kami bahwa dia berkata, aku mendengar Qais bin Abu Hazim, aku mendengar Abdullah bin Mas'ud berkata bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Rasa iri itu hanya dibolehkan terhadap dua hal: (1) terhadap orang yang diberi harta oleh Allah lalu dia menghabiskannya di jalan kebenaran; (2) terhadap orang yang diberi hikmah oleh Allah lalu dia mengamalkan dan mengajarkannya kepada orang lain."[ HR. BUKHARI nomor : 73 ] (Lihat 1409, 7141, dan 7316).

تعليقات

المشاركات الشائعة