SHAHIH BUKHARI nomor : 67
(۹) بَابُ قَوْلِ النَّبِيِّ ﷺ: رُبِّ مُبَلِّغ أَوْعَى [مِنْ] سامع))
٦٧ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ: حَدَّثَنَا بِشْرٌ قَالَ: حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنِ ابْنِ سِيْرِيْنَ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمٰنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ، عَنْ أَبِيْهِ: ذَكَرَ النَّبِيِّ ﷺ قَعَدَ عَلَى بَعِيْرِهِ وَأَمْسَكَ إِنْسَانٌ بِخِطَامِهِ أَوْ بِزِمَامِهِ ثُمَّ قَالَ: أَيُّ يَوْمٍ هُذَا؟ فَسَكَتْنَا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيْهِ سِوَى اسْمِهِ قَالَ: ((أَلَيْسَ يَوْمَ النَّحْرِ ؟ )) قُلْنَا : بَلَى قَالَ: ((فَأَيُّ شَهْرٍ هُذَا؟)) فَسَكَتْنَا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيْهِ بِغَيْرِ اسْمِهِ فَقَالَ: ((أَلَيْسَ بِذِي الْحِجَّةِ؟)) قُلْنَا : بَلَى قَالَ : ((فَإِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ بَيْنَكُمْ حَرَامٌ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هُذَا فِي بَلَدِكُمْ هُذَا لِيُبَلِّغَ الشَّاهِدُ الْغَائِبَ فَإِنَّ الشَّاهِدَ عَسَى أَنْ يُبَلِّغَ مَنْ هُوَ أَوْعَى لَهُ مِنْهُ)). [انظر : ۱۰۵ ، ١٧٤١، ۳۱٩٧، ٤٤٠٧، ٤٦٦٢، ٥٥٥٠، ٧٠٧٨ ، ٧٤٤٧ ]
(9) Bab Sabda Rasulullah ﷺ, "Berapa banyak orang yang menyampaikan (dariku) lebih paham daripada orang yang mendengar (dariku)!"
67. Musaddad menyampaikan kepada kami dari Bisyr, dari Ibnu Aun, dari Ibnu Sirin, dari Abdurrahman bin Abu Bakrah, dari ayahnya yang menuturkan bahwa Nabi ﷺ duduk di atas untanya, sedangkan seseorang memegangi tali kekang unta tersebut. Kemudian beliau bertanya, "Hari apa ini?" Kami pun terdiam dan menyangka beliau akan menyebut nama hari itu dengan nama lain. Lalu beliau berkata, "Bukankah hari ini hari Nahar?" Kami menjawab, "Benar." Nabi ﷺ kembali bertanya, "Bulan apakah ini?" Kami terdiam dan menyangka bahwa beliau akan menyebut nama bulan itu dengan nama lain. Lalu beliau berkata, "Bukankah ini bulan Dzul Hijjah?" Para sahabat menjawab, "Benar." Nabi ﷺ bersabda, "Sungguh, darah, harta, dan kehormatan kalian sesama kalian suci sebagaimana sucinya hari, bulan, dan tanah kalian ini. Hendaklah yang hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir. Sebab, orang yang hadir bisa jadi menyampaikan kepada orang yang lebih paham darinya."[ HR. BUKHARI nomor : 67] (Lihat hadits no. 105, 1741, 3197, 4407, 4662, 5550, 7078, dan 7447).
تعليقات