SHAHIH BUKHARI nomor : 63
٦) بَابُ مَا جَاءَ فِي الْعِلْمِ
وَقَوْلِهِ تَعَالَى: ﴿وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا ﴾ [طه: ١١٤]
بَابُ الْقِرَاءَةِ وَالْعَرْضِ عَلَى الْمُحَدِّثِ
وَرَأَى الْحَسَنُ وَسُفْيَان وَمَالِكُ الْقِرَاءَةَ جَائِزَةً قَالَ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ : سَمِعْتُ أَبَا عَاصِمٍ يَذْكُرُ عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ وَمَالِكَ الْإِمَامِ أَنَّهُمَا كَانَ يَرَيَانِ الْقِرَاءَةَ وَالسَّمَاعَ جَائِزَةً حَدَّثَنَا عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ مُوسَى عَنْ سُفْيَانَ قَالَ: إِذَا قُرِئَ عَلَى الْمُحَدِّثِ فَلَا بَأْسَ أَنْ يَقُوْلَ : حَدَّثَنِي وسمعْتُ. وَاحْتَجَّ بَعْضُهُمْ فِي الْقِرَاءَةِ عَلَى الْعَالِمِ بِحَدِيثِ ضِمَامِ بْنِ ثَعْلَبَةَ أََنَّهُ قَالَ لِلنَّبِيِّ ﷺ اللَّهُ أَمَرَكَ أَنْ تُصَلَّيَ الصَّلَوَاتِ ؟ قَالَ : ((نَعَمْ)) قَالَ : فَهَذِهِ قِرَاءَةٌ عَلَى النَّبِيِّ ﷺ أَخْبَرَ ضِمَامٌ قَوْمَهُ بِذَلِكَ فَأَجَازُوْهُ. وَاحْتَجَّ مَالِكٌ بِالصَّكَ يُقْرَأُ عَلَى الْقَوْمِ فَيَقُولُونَ: أَشْهَدَنَا فُلَانٌ وَيُقْرَأُ ذَلِكَ قِرَاءَةً عَلَيْهِمْ وَيُقْرَأُ عَلَى الْمُقْرِئِ فَيَقُولُ الْقَارِيُّ: أَقْرَأَنِي فُلَانٌ. حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ الْوَاسِطِيُّ عَنْ عَوْفٍ، عَنِ الْحَسَنِ قَالَ: لَا بَأْسَ بِالْقِرَاءَةِ عَلَى الْعَالِمِ. حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللهِ: وَأَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ الْفِرَبْرِيُّ وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْبُخَارِيُّ قَالَ : حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى بْنُ بَاذَامٍ عَنْ سُفْيَانَ قَالَ : إِذَا قُرِئَ عَلَى الْمُحَدِّثِ فَلَا بَأْسَ أَنْ يَقُولَ: حَدَّثَنِي قَالَ: وَسَمِعْتُ أَبَا عَاصِمٍ يَقُولُ عَنْ مَالِكٍ وَسُفْيَانَ: الْقِرَاءَةُ عَلَى الْعَالِمِ وَقِرَاءَتُهُ سَوَاءٌ
٦٣- حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ: حَدَّثَنَا اللَّيْتُ عَنْ -سَعِيْدٍ الْمَقْبُرِيُّ، عَنْ شَرِيكِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أبي نَمِرٍ أَنَّهُ -سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوسٌ مَعَ النَّبِيِّ ﷺ -فِي الْمَسْجِدِ دَخَلَ رَجُلٌ عَلَى جَمَلٍ فَأَنَاخَهُ فِي الْمَسْجِدِ . ثُمَّ عَقَلَهُ ثُمَّ قَالَ لَهُمْ: أَيُّكُمْ مُحَمَّدٌ؟ وَالنَّبِيُّ ﷺ مُتَكِئٌ بَيْنَ ظَهْرَانَيْهِمْ فَقُلْنَا : هَذَا الرَّجُلُ الْأَبْيَضُ الْمُتَّكِئُ فَقَالَ لَهُ الرَّجُلُ : يَا ابْنَ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ ﷺ: ((قَدْ أَجَبْتُكَ)) فَقَالَ الرَّجُلُ لِلنَّبِيِّ : إِنِّي سَائِلُكَ فَمُشَدِّدٌ عَلَيْكَ فِي الْمَسْأَلَةِ فَلَا تَجِدْ عَلَيَّ فِيْ نَفْسِكَ فَقَالَ: ((سَلْ عَمَّا بَدَا لَكَ)) فَقَالَ: أَسْأَلُكَ بِرَبِّكَ وَرَبِّ مَنْ قَبْلَكَ اللَّهُ أَرْسَلَكَ إِلَى النَّاسِ كُلِّهِمْ؟ فَقَالَ : ((اللَّهُمَّ نَعَمْ)) قَالَ : أَنْشُدُكَ بِاللَّهِ اللَّهُ أَمَرَكَ أَنْ تُصَلِّيَ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ فِي الْيَوْمِ وَاللَّيْلَةِ؟ قَالَ: ((اللَّهُمْ نَعَمْ)) قَالَ: أَنْشُدُكَ بِاللِّهِ اَللّٰهُ أَمَرَكَ أَنْ نَصُومَ هَذَا الشَّهْرَ مِنْ السَّنَةِ؟ قَالَ: ((اللَّهُمَّ نَعَمْ قَالَ : أَنْشُدُكَ بِاللَّهِ اللَّهُ أَمَرَكَ أَنْ تَأْخُذَ هَذِهِ الصَّدَقَةَ مِنْ أَغْنِيَائِنَا فَتَقْسِمَهَا عَلَى فُقَرَائِنَا ؟ فَقَالَ النَّبِيُّ : ((اللَّهُمَّ نَعَمْ) فَقَالَ الرَّجُلُ : آمَنْتُ بِمَا جِئْتَ بِهِ وَأَنَا رَسُولُ مَنْ وَرَائِيْ مِنْ قَوْمِيْ وَأَنَا ضِمَامُ بْنُ ثَعْلَبَةَ أَخُوْ بَنِيْ سَعْدِ بْنِ بَكْرٍ. وَرَوَاهُ مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ وَعَلِيُّ بْنُ عَبْدِ الْحَمِيدِ عَنْ سُلَيْمَانَ، عَنْ ثَابِتٍ، عَنْ أَنَسٍ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ بِهٰذَا.
(6) Bab Ilmu
Allah 20:114). berfirman, "Ya Rabbku, tambahkanlah ilmu kepadaku," (QS.THAHA ayat : 114)
- Bab Membaca (Qira'ah) di Hadapan Muhaddits
Al-Hasan, Sufyan berkata, aku dan Malik berpendapat bahwa qira'ah itu boleh. Abu Abdullah berkata, aku mendengar Abu Ashim menuturkan bahwa Sufyan ats-Tsauri dan Malik berpendapat, qira'ah (membaca di hadapan muhaddits) dan sima' (mendengar di hadapan muhaddits) itu boleh. Ubaidullah bin Musa menyampaikan kepada kami dari Sufyan yang berkata, "Jika dibaca di hadapan seorang muhaddits maka dia boleh mengatakan, haddatsanî (telah menyampaikan kepadaku) dan sami'tu aku mendengar). Mengenai kebolehan membaca di hadapan orang alim ini, sebagian ulama berdalil dengan ucapan Dhimam bin Tsa'labah yang berkata kepada Nabi, "Apakah Allah yang memerintahkanmu mendirikan shalat?" Rasulullah menjawab, "Ya." Inilah yang disebut membaca di hadapan Nabi ﷺ. Kemudian Dhimam menyampaikan hal itu kepada kaumnya dan mereka mengakuinya. Malik berhujjah dengan catatan yang dibacakan pada kaum lalu mereka berkata, "Fulan telah menjadikan kami sebagai saksi," lalu catatan itu dibaca di hadapan mereka; selain itu juga catatan yang dibaca di hadapan sang guru, lalu murid berkata, "Aku membaca di hadapan fulan." Muhammad bin Salam menyampaikan kepada kami dari Muhammad bin al-Hasan al-Wasithi, dari Auf bahwa al-Hasan berkata, "Boleh membaca (qira'ah) di hadapan orang alim." Ubaidullah menyampaikan kepada kami dari Muhammad bin Yusuf al-Firabri, dari Muhammad bin Ismail al-Bukhari, dari Abdullah bin Musa bin Badzam bahwa Sufyan berkata, "Ketika seorang perawi membaca di hadapan seorang muhaddits, dia boleh mengatakan, "Haddatsani (dia telah menyampaikan kepadaku)." Aku juga mendengar dari Abu Ashim, dari Malik dan Sufyan, "Membaca di hadapan orang alim dan dia membacakannya itu sama saja."
63. Abdullah bin Yusuf menyampaikan kepada kami dari al-Laits, dari Sa'id al-Maqburi, dari Syarik bin Abdullah bin Abu Namir yang mendengar Anas bin Malik berkata, ketika kami sedang duduk-duduk bersama Nabi ﷺ di dalam masjid, ada seorang lelaki menunggang unta datang lalu menambatkannya di dekat masjid. Lelaki itu berkata kepada para sahabat, "Siapa di antara kalian yang bernama Muhammad?" Pada saat itu Nabi ﷺ bersandaran di tengah para sahabat. Lalu kami menjawab, "Orang ini, yang berkulit putih yang sedang bersandar." Lelaki itu berkata kepada beliau, "Wahai putra Abdul Muthalib." Nabi ﷺ menjawab, "Ya." Maka orang itu berkata kepada Nabiﷺ, "Aku akan bertanya kepadamu tentang satu masalah yang mungkin berat buatmu, namun engkau jangan marah kepadaku karena pertanyaanku ini." Maka Nabi ﷺ menjawab, "Tanyakanlah apa yang menjadi masalahmu." Orang itu berkata, "Demi Rabbmu dan Rabb orang-orang sebelummu, apakah Allah yang mengutusmu kepada manusia seluruhnya?" Nabiﷺ menjawab, "Ya, benar!" Orang itu kembali bertanya, "Aku bersumpah kepadamu atas nama Allah, apakah Allah yang memerintahkanmu supaya shalat lima (waktu) dalam sehari semalam?" Nabi ﷺ menjawab, "Ya, benar!" Orang itu kembali berkata, "Aku bersumpah kepadamu atas nama Allah, apakah Allah yang memerintahkanmu supaya berpuasa di bulan ini dalam satu tahun?" Nabi ﷺ menjawab, "Ya, benar!" Orang itu terus bertanya, "Aku bersumpah kepadamu atas nama Allah, apakah Allah yang memerintahkanmu supaya mengambil sedekah dari orang-orang kaya kami lalu membagikannya kepada orang-orang fakir kami?" Nabi ﷺ menjawab, "Ya, benar!" Orang itu kembali berkata, "Aku beriman atas apa yang engkau bawa dan aku adalah utusan kaumku. Aku Dhimam bin Tsa'labah saudara bani Sa'd bin Bakr." Begitulah kisah yang diriwayatkan oleh Musa bin Ismail dan Ali bin Abdul Hamid dari Sulaiman, dari Tsabit, dari Anas, dari Nabi ﷺ.[ HR. BUKHARI nomor : 63 ]
تعليقات