SHAHIH BUKHARI nomor : 54

(٤١) بَابُ مَا جَاءَ: إِنَّ الْأَعْمَالَ بِالنِّيَّةِ وَالْحِسْبَةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَدَخَلَ فِيهِ الْإِيمَانُ وَالْوُضُوءُ وَالصَّلَاةُ وَالزَّكَاةُ وَالْحَجُّ وَالصَّوْمُ وَالْأَحْكَامُ وَقَالَ اللَّهِ تَعَالَى: ﴿قُلْ كُلُّ يَعْمَلُ عَلَى شَاكِلَتِهِ﴾ [الإسراء: ٨٤] عَلَى نِيَّتِهِ نَفَقَةُ الرَّجُلِ عَلَى أَهْلِهِ يَحْتَسِبُهَا صَدَقَةٌ وَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ : ((وَلَكِنْ جِهَادٌ وَنِيَّةٌ)). ٥٤ - حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مَسْلَمَةَ قَالَ: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَاصٍ، عَنْ عُمَرَ : أَنَّ رَسُولَ الله ﷺ قَالَ: الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهُ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهُ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوْجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ)). [راجع: ١] (41) Bab Hadits tentang Amal itu Tergantung pada Niat, dan Harapan Mendapatkan Pahala dari Allah Balasan bagi tiap-tiap orang (tergantung) pada niatnya. Termasuk di dalamnya adalah iman, wudhu, shalat, zakat, haji, puasa, dan berbagai hukum yang ada. Allah berfirman, "Katakanlah (Muhammad), 'Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing," (QS. AL ISRA' AYAT :84), yakni sesuai niatnya. Nafkah seorang lelaki pada keluarganya dengan mengharap pahala dari Allah dihitung sebagai sedekah. Rasulullah ﷺ bersabda, "Tetapi jihad dan niat." 54. Abdullah bin Maslamah menyampaikan kepada kami dari Malik, dari Yahya bin Sa'id, dari Muhammad bin Ibrahim, dari Alqamah bin Waqash, dari Umar bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Semua perbuatan tergantung pada niatnya. Dan, (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) pada yang diniatkannya. Orang yang niat hijrahnya karena Allah dan rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan rasul-Nya. Orang yang niat hijrahnya karena dunia atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa yang dia diniatkan itu."[ HR. BUKHARI nomor : 54 ] (Lihat kembali hadits no. 1).

تعليقات

المشاركات الشائعة