SHAHIH BUKHARI nomor : 50

(۳۷) بَابُ سُؤَالِ جِبْرِيلَ النَّبِيِّ ﷺ عَنِ الْإِيمَانِ وَالْإِسْلَامِ وَالْإِحْسَانِ وَعِلْمِ السَّاعَةِ وَبَيَانِ النَّبِيِّ ﷺ لَهُ ثُمَّ قَالَ: ((جَاءَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامِ يُعَلِّمُكُمْ دِينَكُمْ)) فَجَعَلَ ذَلِكَ كُلَّهُ دِينًا وَمَا بَيْنَ النَّبِيُّ ﷺ لِوَفْدِ عَبْدِ الْقَيْسِ مِنَ الْإِيمَانِ وَقَوْلِهِ تَعَالَى: ﴿وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ﴾ [آلِ عِمْرَانَ: ٨٥] ٥٠ حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ: أَخْبَرَنَا أَبُو حَيَّانَ التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ ﷺ بَارِزًا يَوْمًا لِلنَّاسِ فَأَتَاهُ رَجُلٌ فَقَالَ: مَا الْإِيمَانُ؟ قَالَ: ((الْإِيمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَبِلِقَائِهِ وَرُسُلِهِ وَتُؤْمِنُ بِالْبَعْثِ)) قَالَ: مَا الْإِسْلاَمُ؟ قَالَ: ((اَلْإِسْلاَمُ أَنْ تَعْبُدَ اللّٰهَ وَلاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ وَتُؤَدِّيَ الزَّكاَةَ الْمَفْرُوْضَةَ وَتَصُوْمُ رَمَضَانَ)) قاَلَ: مَا الْإِحْسانُ؟ قاَلَ: ((أَنْ تَعْبُدَ اللّٰهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ)) قَالَ: مَتَى السَّاعَةَ؟ قَالَ: ((مَا الْمَسْئُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ وَسَأُخْبِرُكَ عَنْ أَشْرَاطِهَا: إِذَا وَلَدَتِ الْأَمَةُ رَبَّهَا وَإِذَا تَطَاوَلَ رُعَاةُ الْإِيلِ الْبُهمَ فِي الْبُنْيَان فِي خَمْسِ لَا يَعْلَمُهُنَّ إِلَّا اللَّه)) ثُمَّ تَلَا النَّبِيُّ ﷺ إِِنََّ اللّٰهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ [الآيَةُ] ثُمَّ اَدْبَرَ فَقَالَ: ((رُدُّوْهُ)) فَلَمْ يَرَوْا شَيْئًا فَقَالَ: ((هَذَا جِبْرِيلُ جَاءَ يُعَلِّمُ النَّاسَ دِِيْنَهُمْ)). قَالَ أَبُوْ عَبْدُ اللّٰهَ: جَعَلَ ذٰلِكَ كُلَّهُ مِنَ الْإِيَمَانِ (اُنْظُرْ: ٤٧٧٧) (37) Bab Pertanyaan Jibril kepada Nabi ﷺ tentang Iman, Islam, Ihsan, dan Pengetahuan Hari Kiamat Dan penjelasan Nabi ﷺ kepada Jibril. Kemudian Nabi ﷺ bersabda, "Jibril datang untuk mengajari kalian tentang agama kalian." Rasulullah ﷺ menjadikan pertanyaan Jibril, jawaban Nabi, dan penjelasan Nabi pada utusan Abdul Qais sebagai din (agama), juga firman Allah, "Dan barang siapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima," (QS. ALI IMRAN AYAT :85). 50. Musaddad menyampaikan kepada kami dari Ismail bin Ibrahim dari Abu Hayyan at-Taimi, dari Abu Zur'ah, dari Abu Hurairah yang berkata bahwa pada suatu hari Rasulullah ﷺ memperlihatkan diri di hadapan para sahabat. Tiba-tiba sesosok laki-laki datang bertanya, "Apakah iman itu?" Nabi ﷺ menjawab, "Iman adalah engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, semua kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, para rasul-Nya, dan engkau beriman kepada Hari Berbangkit." Lelaki itu kembali bertanya, "Apakah Islam itu?" Nabi ﷺ menjawab, "Islam adalah engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun; engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat wajib, dan berpuasa di bulan Ramadhan." Lelaki itu kembali bertanya, "Apakah ihsan itu?" Nabi ﷺ menjawab, "Hendaklah engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, jika engkau tidak melihat-Nya sesungguhnya Allah melihatmu." Lelaki itu bertanya lagi, "Kapan terjadinya Kiamat?" Nabi ﷺ menjawab, "Yang ditanya tentang hal itu tidak lebih tahu daripada yang bertanya. Tapi aku akan terangkan tanda-tandanya: ketika seorang budak telah melahirkan tuannya, ketika para penggembala unta yang berkulit hitam berlomba-lomba membangun gedung-gedung. Dan, Kiamat itu adalah salah satu dari lima rahasia yang hanya diketahui oleh Allah." Kemudian Nabi ﷺ membaca, "Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang Hari Kiamat," (QS. LUQMAN AYAT :34). Setelah lelaki itu pergi, Nabi ﷺ berkata, "Suruh dia kembali." Tetapi para sahabat tidak melihat sesuatu pun. Kemudian Nabi ﷺ bersabda, "Dia adalah Malaikat Jibril. Dia datang untuk mengajari manusia tentang agama mereka." Abu Abdullah berkata, "Rasulullah ﷺ menjadikan semua itu sebagai bagian dari iman."[ HR. BUKHARI nomor :50 ] (Lihat juga hadits no. 4777).

تعليقات

المشاركات الشائعة