MUKADIMAH SHAHIH BUKHARI

Imam al-Bukhari dalam menulis kitabnya al-Jâmi' al-Shahîh memiliki tiga hal yang melatar belakangi penulisan buku tersebut, yaitu : Belum adanya kitab hadits yang khusus memuat hadits-hadits shahih dan mencakup berbagai bidang dan permasalahan. al-Hâfidz Ibnu Hajar al-'Asqalâni berkata, “Ketika beliau rahimahullah melihat buku-buku hadits yang ditulis sebelumnya telah memuat berbagai macam hadits, ada yang shahîh, hasan dan banyak pula yang dhaîf, maka tidak dapat disamakan (atau dijadikan satu) antara hadits dhaîf dengan hadits shahîh, oleh karena itu beliau rahimahullah tertarik untuk mengumpulkan hadits-hadits shahîh saja. [14] Ada motivasi dari guru beliau rahimahullah yakni Ishak bin Rahuyah rahimahullah. Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Dan keinginannya tersebut menjadi kuat setelah ia mendengar gurunya yang termasuk pakar dalam bidang hadits dan fikih yaitu Ishak bin Rahuyah rahimahullah, ia berkata, 'Andaikata Anda menulis satu buku hadits yang berisikan hadits-hadits shahîh (maka hal itu sangat baik)”. Kemudian Imam Bukhîri rahimahullah berkata, “Perkataan tersebut membekas di dalam hatiku, kemudian aku mengumpulkan hadits-hadits shahih dalam kitab tersebut”. [15] Ada motivasi dari mimpi yang baik. Imam Bukhâri rahimahullah pernah bermimpi bertemu dengan Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau rahimahullah berkata, “Aku pernah bermimpi bertemu Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam , aku berdiri dihadapannya dan mengipasinya, kemudian aku menanyakan mimpi tersebut kepada orang yang ahli menta'bir mimpi, ia menjawab, “Kamu menolak kedustaan ​​yang disandarkan kepada Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam. Hal itulah yang menyebabkan saya menulis al-Jâmi' al-Shahîh (Shahîh Bukhari). [16]

تعليقات

المشاركات الشائعة