SHAHIH BUKHARI nomor : 100

(٣٤) بَابُ كَيْفَ يُقْبَضُ الْعِلْمُ؟ وَكَتَبَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ إِلَى أَبِي بَكْرِ بْنِ حَزْمٍ: انْظُرْ مَا كَانَ مِنْ حَدِيْثِ رَسُولِ اللهِ ﷺ فَاكْتُبْهُ فَإِنِّي خِفْتُ دُرُوْسَ الْعِلْمِ وَذَهَابَ الْعُلَمَاءِ وَلَا [تَقْبَلْ] إِلَّا حَدِيْثَ النَّبِيِّ ﷺ وَلْتُفْشُوا الْعِلْمَ وَلْتَجْلِسُوْا حَتَّى يُعَلِّمَ مَنْ لَا يَعْلَمُ فَإِنَّ الْعِلْمَ لَا يَهْلِكُ حَتَّى يَكُونَ سِرًّا. ١٠٠ - حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيْلُ بْنُ أَبِي أُُوَيْسٍ قَالَ: حَدَّثَنِيْ مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيْهِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَقُولُ: ((إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِرَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنْ الْعِبَادِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا فَسُئِلُوْا فَأَقْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوْا وَأَضَلُّوْا)). قَالَ الْفِرَبْرِيُّ: حَدَّثَنَا عَبَّاسٌ قَالَ: حَدَّثَنَا قُتَيْبَهُ قَالَ: حَدَّثَنَا جَرِيْرٌ . عَنْ هِشَامٍ نَحْوَهُ. [اُنْظُرْ : ۷۳۰۷ ] 34) Bab Bagaimana Ilmu Dicabut? Umar bin Abdul Aziz menulis surat kepada Abu Bakar bin Hazm, "Lihat apa yang ada pada hadits Nabi ﷺ dan tulislah. Aku khawatir akan terhapusnya ilmu dan hilangnya ulama. Dan, jangan engkau terima kecuali hadits Nabi ﷺ. Sebarkanlah ilmu, dan duduklah kalian hingga orang yang belum tahu menjadi tahu. Sebab, ilmu tidak akan hilang hingga dibiarkan menjadi rahasia." 100. Ismail bin Abu Uwais menyampaikan kepada kami, Malik menyampaikan kepadaku dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya bahwa Abdullah bin Amr bin al-Ash yang menyatakan, aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Sungguh, Allah tidak mencabut ilmu sekaligus dari hamba-Nya. Tetapi, Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama. Apabila sudah tidak ada ulama maka manusia akan mengangkat pemimpin yang bodoh. Ketika mereka ditanya, mereka berfatwa tanpa ilmu; mereka itu sesat dan menyesatkan." Al-Firabri berkata, Abbas menyampaikan kepada kami dari Qutaibah, dari Jarir, dari Hisyam yang meriwayatkan hadits serupa.[ HR. BUKHARI nomor : 100 ] (Lihat hadits no. 7307).

تعليقات

المشاركات الشائعة